Membangun bisnis dalam skala yang lebih besar tentu menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi banyak orang. Namun, tidak bisa dipungkiri mimpi ini harus dibarengi dengan modal yang besar.
Nah, makanya keberadaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) akan sangat membantu para pengusaha. Sayangnya, tidak semua pengajuan KUR dapat dengan mudah disetujui. Berikut adalah beberapa tips agar pengajuan KUR Anda diterima oleh bank.
8 tips penerimaan aplikasi KUR oleh Bank
1. Jaga Rekam Jejak Rekening
Kepercayaan debitur sangat penting saat mengajukan KUR. Jadi Anda perlu memperhatikan history atau riwayat pemberian pinjaman baik di lembaga keuangan maupun non-bank. karena bank akan melacaknya terlebih dahulu melalui verifikasi BI. Sebelum mengambil keputusan menerima atau menolak permohonan KUR.
2. Masuk dalam Platform e-Commerce
Jika Anda ingin pengajuan KUR Anda diterima oleh pihak bank, cobalah salah satu kemajuan teknologi. Cobalah berjualan melalui platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan lainnya. Anda juga bisa berbisnis dengan aplikasi penyedia ride-hailing seperti Gojek atau Grab. Tentunya langkah ini bisa lebih meyakinkan bagi bisnis debitur bank di masa depan.
3. Tidak menerima pinjaman dari bank lain
Jika Anda akan mengajukan KUR, pastikan Anda tidak mendapatkan pinjaman dari bank lain. Kecuali pinjaman bank konsumtif seperti KKB, KPR atau kartu kredit.
4. Tentukan detail pengajuan KUR
Mengetahui detail aplikasi KUR sangat penting untuk mendapatkan pinjaman bank. Rincian ini akan menjadi dasar dan tujuan pengajuan KUR di masa mendatang. Anda perlu menentukan rincian seperti jumlah yang dibutuhkan, tujuan, jangka waktu pinjaman Sumber dana untuk proses pelunasan.
5. Lengkapi semua dokumen klaim
Isi semua dokumen yang diperlukan sebelum mengajukan KUR untuk diterima. Cari tahu terlebih dahulu syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh pihak bank. Beberapa dokumen persyaratan yang biasanya diperlukan sebagai syarat pengajuan KUR adalah sebagai berikut:
- dokumen pribadi; KK, KTP, akta nikah, akta pendirian perubahan dll.
- dokumen perizinan usaha; NPWP, SIUP, TDP izin lainnya
- Dokumen agunan (jaminan)
- Dokumen keuangan milik bisnis
6. Siapkan KPR (jaminan) sebelum mengajukan pinjaman
Anda juga harus mempersiapkan hipotek sebelum mengajukan pinjaman. Lakukan hipotek yang sama atau lebih besar dari nilai pinjaman yang Anda ajukan. Beberapa bank memiliki kriteria tersendiri untuk menentukan jenis jaminan debitur yang perlu disetujui. Jadi persiapkan sebelum mengajukan KUR ya.
7. Jalankan usaha minimal 6 bulan, cukup ajukan KUR.
Bank pasti akan memilih calon debiturnya saat mengajukan KUR. Debitur yang termasuk dalam kriteria seleksi biasanya adalah perusahaan yang telah beroperasi minimal 6 bulan. Pastikan Anda memenuhi kriteria ini sebelum mengajukan KUR. Buktikan dengan cash flow selama 6 bulan terakhir.
8. Mempertahankan keterampilan dan kemampuan dalam bisnis
Tidak hanya pendidikan yang sehat tetapi kewaspadaan dan dedikasinya juga sangat dibutuhkan. Tentu bank mengharapkan debitur yang bisa menjalankan usahanya untuk mengembalikan pinjamannya, bukan? Nah, syarat-syarat ini harus kamu persiapkan sebelum mengajukan KUR agar bisa diterima.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan bisnis Anda. Tujuannya agar tidak terjadi penolakan bank saat ingin mengajukan KUR. Semoga beruntung!